Dengan gulungan benang-benang kata, kita 'kan merajut makna.

Jumat, 17 Januari 2020

Meskipun Kita Terpisah



Jarak memisah raga
Waktu memisah jiwa
Tak bisa terhitung jarak yang memisah
Tak bisa terhisab waktu yang terlewat

Namun ini memang takdir-Nya
Memisah kita sebagai coba
Agar tak ada keraguan
Atas semua takdir indah-Nya

Di sini aku berdiri
Di tempat lain dirimu jua
Menatap langit berbintang yang sama
Menetra rembulan indah yang sama
Mengindra mentari yang sama

Bersujud di bumi yang sama
Menghadap kibat yang sama
Bermunajat hanya pada-Nya
Meminta serta berharap juga pada-Nya

Namun, dalam benak masih ada tanya
Siapakah dirimu?

***
Salatiga, 17 Januari 2020

Share:

2 komentar:

Pengunjung Blog

GoresanPena Kehidupan. Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Penulis

Foto saya
Aku bukan sesiapa. Hanya segores nama biasa. Mencoba 'tuk suratkan makna.

Pengikut