Dengan gulungan benang-benang kata, kita 'kan merajut makna.

Senin, 07 Agustus 2017

Sampai Kapankah Kita Menuntut Ilmu?

Tak ada yang rugi jika diri ini meluangkan waktu untuk menuntut ilmu. Karena, Allah telah berjanji untuk memberikan banyak keutamaan pada para penuntut ilmu. Belajarlah, maka akan banyak sekali keutamaan yang dirimu dapatkan.

"Wahai orang-orang yang beriman, Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat ."
(QS Al-Mujadalah ayat 11)

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu beberapa derajat dibandingkan dengan orang lain. Itulah mengapa, Islam sangat mementingkan tentang hak menuntut ilmu. Sudah kita ketahui bersama bahwasanya dalam Islam, menuntut ilmu tidaklah dibatasi waktu dan usia. Bahkan, tidak terbatas pada pendidikan formal saja. Namun, pada setiap tempat yang bisa mendatangkan ilmu bermanfaat bagi kita.

Jika Allah saja sudah mengangkat derajat orang yang berilmu diantara para hamba-Nya yang lain, mengapa ini tidak menjadikan diri-diri kita lebih semangat untuk menuntut ilmu?

Tuntutlah ilmu, Kawan.
Jika ilmu itu belum bermanfaat bagi kita hari ini, mungkin ilmu itu akan bermanfaat bagi kita esok hari. Jikalau eaok hari ilmu itu belum juga bermanfaat, niscaya akan ada kesempatan di mana ilmu itu bermanfaat bagi kehidupan kita.

Tak ada ilmu yang membahayakan, kecuali ilmu-ilmu yang bertentangan dengan syariat Islam. Jadikanlah Islam sebagai pedoman hidup serta pedoman dirimu dalam menuntut ilmu. Bacalah bagaimana para pendahulu kita berusaha dengan penuh semangat menimba ilmu.

Pernah dikisahkan, bahwasanya Imam Ahmad selalu membawa tinta (untuk menulis) ke mana-mana. Lalu orang-orang di sekitarnya bertanya, "Sampai kapan engkau akan membawa tinta (untuk menulis). Beliau menjawab, "Ma'al makhbaroh ilal maqbaroh. Aku akan selalu bersama tintaku ini sampai ke kuburan (meninggal).

Begitulah betapa semangatnya para generasi salaf dalam menuntut ilmu. Masih banyak lagi kisah menakjubkan tentang bagaimana generasi terdahulu kita mencari ilmu. Mulai dari bepergian jauh melintasi berbagai negara, hingga kemudian menjadi seorang yang ahli dalam ilmu pengetahuan.

Lalu, bagaimanakah dengan kita?
Masihkah kita bermalas-malasan dalam menuntut ilmu?

_
Salatiga, 08 Agustus 2017


Share:

7 komentar:

  1. Menuntut ilmu sangat wajib utk kita semua demi memajukan kesejahteraan hidup

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. karena hidup ini dinamis, kita dituntut untuk menuntut ilmu kehidupan sepanjang waktu...

    BalasHapus
  4. Di antara tradisi penting bagi para penuntut ilmu itu adalah mencatatnya ya, Kangmas.

    BalasHapus

Pengunjung Blog

GoresanPena Kehidupan. Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Penulis

Foto saya
Aku bukan sesiapa. Hanya segores nama biasa. Mencoba 'tuk suratkan makna.

Pengikut