Dengan gulungan benang-benang kata, kita 'kan merajut makna.

Jumat, 31 Maret 2017

Saat Kalian Saling Berbisik




Suatu ketika, terkadang seseorang ingin menyampaikan suatu hal kepada orang lain. Namun, tak selamanya dia rela perbincangannya didengarkan oleh orang lain. Atau mungkin, yang dibicarakan adalah hal-hal rahasia.Jadi, tak seorangpun boleh mendengarkannya.
Tapi, hal ini akan bermasalah jika kebetulan yang bersamanya adalah dua orang. Bukankah ketika ada dua orang berbincang dan meninggalkan satu orang temannya hal ini akan menyakiti hati orang yang ditinggalkan?
Bahkan, Rasulullah sudah pernah menasihati kepada para sahabat tentang hal ini.
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rodhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian bertiga, janganlah dua orang dari kalian saling berbisik tanpa mengajak orang ketiga. Karena, hal itu bisa membuatnya bersedih.”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhori, Muslim, dan Abu Daud. Sedangkan lafadznya adalah lafaldz dari Muslim). 

Islam adalah agama yang menjunjung tinggi hubungan ukhuwah antar pemeluknya. Maka, islam melarang hal-hal yang bisa menyakitkan hati seseorang atau bahkan hal-hal yang bisa merusak hubungan persaudaraan sesama muslim. Salah satunya adalah tentang hukum ‘berbisik-bisik’ ini.
Berikut, adalah beberapa hal yang harus kita perhatikan saat berbisik-bisik dengan teman kita.
1. Hal-hal yang dibicarakan adalah hal yang diperbolehkan dalam syariat.
2. Jika sedang bersama dua orang atau lebih, sedangkan yang diajak bicara hanya satu orang, maka lebih baik menyingkir dan mencari tempat yang tepat. Atau, jika sedang bersama banyak orang hendaknya meminta izin kepada orang-orang tersebut.
3. Jika saling berbincang antar kelompok atau sebagian besar orang, maka tidak mengapa.
Nah, inilah sedikit hal yang harus dilakukan ketika sedang ‘berbisik-bisik’.Semoga, tak ada akibat buruk yang disebabkan oleh apa-apa yang kita perbincangkan.





Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog

GoresanPena Kehidupan. Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Penulis

Foto saya
Aku bukan sesiapa. Hanya segores nama biasa. Mencoba 'tuk suratkan makna.

Pengikut