Saat semua pintu tertutup
Tak kautemui
tempat untuk menetap
Bukankah pintu-Nya tetap terbuka
Menerima semua pinta hamba-Nya?
Dalam setiap lika-liku jalanan hidup yang kaulalui pasti akan selalu ada rintangan yang menghadang. Tak akan membiarkan dirimu yang lemah untuk terus melaju menembusnya. Rintangan-rintangan itu tak ingin dengan mudah kaulalui.
Bukankah pintu-Nya tetap terbuka
Menerima semua pinta hamba-Nya?
***
Dalam setiap lika-liku jalanan hidup yang kaulalui pasti akan selalu ada rintangan yang menghadang. Tak akan membiarkan dirimu yang lemah untuk terus melaju menembusnya. Rintangan-rintangan itu tak ingin dengan mudah kaulalui.
Hanya orang-orang yang tertentu yang bisa
melaluinya. Siapakah mereka?
Merekalah orang-orang yang senantiasa
merendahkan diri di hadapan Allah seraya mengangkat kedua tangannya memohon
pertolongan kepada-Nya.
Bukankah hakikatnya tak ada kemampuan dan
kekuatan kecuali milik-Nya semata?
Kekuatan yang kita miliki, seberapapun
besarnya itu adalah pemberian-Nya. Tak ada yang bisa kita banggakan di depan
keagungan-Nya.
Maka, terbetiklah tanya dalam kalbu,
“belumkah tiba waktunya diri kita untuk bersimpuh di hadapan-Nya?”
أَلَمْ
يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ
“Belumkah datang waktunya bagi orang -orang
yang beriman untuk tunduk hati mereka mengingat Allah?”
(Qur’an Surat Al Hadid, ayat 16)
(Qur’an Surat Al Hadid, ayat 16)
Berdoalah kepada-Nya, mintalah segala
sesuatu yang kaubutuhkan hanya kepada-Nya, itulah yang bisa kita lakukan untuk
bisa menguatkan langkah-langkah kecil kita untuk mengarungi panjangnya jalan
hidup yang kita tempuh. Sahabatku yang baik.
Suatu ketika, seorang pemuda berjalan di
belakang Rasul kita yang mulia. Dialah Ibnu Abbas, sepupu Rasulullah.
“Nak, aku akan mengajarimu beberapa
kalimat; Jagalah Allah, maka Ia akan menjagamu. Jagalah Allah, maka kau akan
mendapati-Nya bersamamu. Jika kau meminta sesuatu, maka memintalah kepada
Allah. Dan jika kau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Allah.”
(Hadits ke 19 dalam kitab Arbain An-Nawawiyah diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dengan derajat hadits hasan shahih.)
(Hadits ke 19 dalam kitab Arbain An-Nawawiyah diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dengan derajat hadits hasan shahih.)
Itulah pesan Rasulullah kepada kita semua;
sebuah pesan yang harus kita lakukan sebagai seorang hamba kepadaTuhannya.
Menjaga setiap tuntunan yang telah Allah gariskan untuk kita semua. Meminta
pertolongan, bantuan, dan kelapangan hidup hanya kepada-Nya.
Bukankah setiap hari, paling sedikitnya
tujuh belas kali selalu kita ikrarkan, “Hanya kepada-Mu kami beribadah, hanya
kepada-Mu kami memohon pertolongan.?”
(Surat Al Fatihah, ayat 5)
(Surat Al Fatihah, ayat 5)
Sahabatku, mintalah segala sesuatu hanya
kepada-Nya. Karena, hanya Dia Yang Maha Mengabulkan permohonan hamba-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar