Dengan gulungan benang-benang kata, kita 'kan merajut makna.

Minggu, 22 Desember 2019

Tentang Sebuah Cita-cita


Dahulu, saat Kau masih kecil, 
Seringkali Dirimu menjawab saat orang bertanya tentang cita-cita; 
Aku ingin jadi Dokter
Aku ingin jadi Polisi
Aku ingin jadi Tentara
Aku ingin jadi Presiden

Tetapi, saat tumbuh menjadi besar
Semuanya berubah dengan cepat
Tak ada lagi ucapan yang dulu; 
Aku ingin jadi Dokter, Polisi, Tentara, atau Presiden. 

Yang ada hanya ucap; Aku hanya ingin cepat selesai sekolah. 
Hari-hari yang berlalu dibiarkan begitu saja; tanpa menyiapkan masa depan. 

Saat hari kelulusan kauberkata; Aku tak tahu hendak ke mana setelah ini
Hari-harimu habis dengan tanya yang sama; Apa yang akan kulakukan setelah ini. 

Penyesalan saat tak bersungguh-sungguh saat sekolah dulu selalu menghantui
Hingga akhirnya dirimu bertanya; Bagaimana dengan cita-citaku dulu? 

Kauberdalih, itu hanya angan saat kecil
Itu hanya jawaban dari anak yang masih polos
Itu hanya angin lalu

Semakin lama kauberdalih, makin insyaflah diri
Bahwa jika semua kaupersiapkan sedari dulu
Mungkin cita-citamu sudah terwujud 

***
Jakarta, 23 Desember 2019
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung Blog

GoresanPena Kehidupan. Diberdayakan oleh Blogger.

Tentang Penulis

Foto saya
Aku bukan sesiapa. Hanya segores nama biasa. Mencoba 'tuk suratkan makna.

Pengikut