Suatu ketika, terkadang seseorang ingin
menyampaikan suatu hal kepada orang lain. Namun, tak selamanya dia rela
perbincangannya didengarkan oleh orang lain. Atau mungkin, yang dibicarakan
adalah hal-hal rahasia.Jadi, tak seorangpun boleh mendengarkannya.
Tapi, hal ini akan bermasalah jika
kebetulan yang bersamanya adalah dua orang. Bukankah ketika ada dua orang
berbincang dan meninggalkan satu orang temannya hal ini akan menyakiti hati
orang yang ditinggalkan?
Bahkan, Rasulullah sudah pernah menasihati
kepada para sahabat tentang hal ini.
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rodhiyallahu anhu
berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian
bertiga, janganlah dua orang dari kalian saling berbisik tanpa mengajak orang
ketiga. Karena, hal itu bisa membuatnya bersedih.”
(Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhori, Muslim, dan Abu Daud. Sedangkan lafadznya adalah lafaldz dari Muslim).
(Hadits ini diriwayatkan oleh Bukhori, Muslim, dan Abu Daud. Sedangkan lafadznya adalah lafaldz dari Muslim).
Islam adalah agama yang menjunjung tinggi
hubungan ukhuwah antar pemeluknya. Maka, islam melarang hal-hal yang bisa
menyakitkan hati seseorang atau bahkan hal-hal yang bisa merusak hubungan
persaudaraan sesama muslim. Salah satunya adalah tentang hukum ‘berbisik-bisik’
ini.
Berikut, adalah beberapa hal yang harus
kita perhatikan saat berbisik-bisik dengan teman kita.
1. Hal-hal yang dibicarakan adalah hal yang
diperbolehkan dalam syariat.
2. Jika sedang bersama dua orang atau
lebih, sedangkan yang diajak bicara hanya satu orang, maka lebih baik
menyingkir dan mencari tempat yang tepat. Atau, jika sedang bersama banyak orang
hendaknya meminta izin kepada orang-orang tersebut.
3. Jika saling berbincang antar kelompok
atau sebagian besar orang, maka tidak mengapa.
Nah, inilah sedikit hal yang harus
dilakukan ketika sedang ‘berbisik-bisik’.Semoga, tak ada akibat buruk yang disebabkan
oleh apa-apa yang kita perbincangkan.
0 komentar:
Posting Komentar